Konfigurasi RIP
Pengertian RIP
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/imanaanggreani/fitur-rip-pada-mikrotik_551c143e813311b77f9de1df
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/imanaanggreani/fitur-rip-pada-mikrotik_551c143e813311b77f9de1df
Routing Information Protocol (RIP) adalah merupakan routing protocol yang sangat sederhana dan masuk kategori Interior Gateway Protocol. RIP merupakan routing protocol dengan algorithma routing distance vector atau routing protocol yang hanya melihat arah dan jarak untuk menuju suatu jaringan tujuan. RIP tidak memiliki peta yang lengkap tentang jaringan yang ada. RIP menggunakan hop count sebagai metric dan link dengan hop count terkecil yang akan menjadi link terbaik (best path). Router-router yang menjalankan RIP akan saling bertukar informasi dengan router tetangganya (neighbor). Informasi yang dipertukarkan adalah tabel routing miliknya, dengan kata lain sebuah router akan mengirimkan tabel routingnya ke neighbour router.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/imanaanggreani/fitur-rip-pada-mikrotik_551c143e813311b77f9de1df
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/imanaanggreani/fitur-rip-pada-mikrotik_551c143e813311b77f9de1df
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/imanaanggreani/fitur-rip-pada-mikrotik_551c143e813311b77f9de1df
Routing Information Protocol (RIP) adalah merupakan routing protocol yang sangat sederhana dan masuk kategori Interior Gateway Protocol. RIP merupakan routing protocol dengan algorithma routing distance vector atau routing protocol yang hanya melihat arah dan jarak untuk menuju suatu jaringan tujuan. RIP tidak memiliki peta yang lengkap tentang jaringan yang ada.RIP menggunakan hop count sebagai metric dan link dengan hop count terkecil yang akan menjadi link terbaik (best path). Router-router yang menjalankan RIP akan saling bertukar informasi dengan router tetangganya (neighbor). Informasi yang dipertukarkan adalah tabel routing miliknya, dengan kata lain sebuah router akan mengirimkan tabel routingnya ke neighbour router.
Konfigurasi Router 1
Pertama pastikan bahwa router kita sudah ada sumber internetnya
ita konfigurasi ip address nya seperti gambar dibawah
ether3 192.168.50.2/24 ==> ip yang terhubung ke router lain
ether1 192.168.60.1/24 ==> ip yang digunakan untuk client
- Setelah itu kita pergi ke menu routing --> RIP
- Di tab interface kita klik (+) lalu jika sudah kita konfigurasi kita klik apply --> ok
- Lalu kita pergi ke tab neighbours, kita klik simbol (+) lalu masukkan ip router lain yang terhubung ke router 1 --> klik apply --> ok
- Lalu kita pergi ke tab network, kita klik simbol (+) lalu kita isikan 0.0.0.0/0 atau juga bisa kita berikan subnet yang terhubung ke mikrotik client 192.168.50.0/24, klik apply --> ok
Pertama kita setting ip address di ip --> address
192.168.50.3/24 ==> ip yang terhubung ke router lain
192.168.60.1/24 ==> ip yang digunakan untuk client
- Setelah itu kita pergi ke menu routing --> RIP
- Di tab interface kita klik (+) lalu jika sudah kita konfigurasi kita klik apply --> ok
- Lalu kita ke tab neighbours, kita klik simbol (+) lalu masukkan ip router lain yang terhubung ke router 2 192.168.50.2 --> klik apply --> ok
- Lalu kita cek di routes, jika berhasil maka hasilnya seperti gambar dibawah
- Kita juga cek di router 1 di routes
-
- Berhasil
- Konfigurasi OSPF pada MikroTik
- Pengertian OSPF
- Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis.
- Konfigurasi Router master
- Pertama kita konfigurasi ip addressnya pada:
- ether4 = kita iskan ip satu segmentyang digunakan pada router2
ether3 = kita iskan ip satu segmentyang digunakan pada router1 - Jika sudah kita klik apply --> lalu ok
- Setelah itu kita pergi ke menu routing --> ospf
- Setelah masuk ke menu ospf kita pilih network --> lalu klik tanda (+)
- Lalu kita isikan ip network yang digunakan untuk berkomunikasi pada:
- 192.168.1.0/24 --> ip network yang digunakan router1 ke router master
192.168.2.0/24 --> ip network yang digunakan router2 ke router master - Jika sudah klik apply --> lalu ok
Konfigurasi Router 1- Pertama kita setting ip addresnya pada:
- ether3 = kita isikan ip satu segment yang kita konfigurasi di router master
ether2 = kita isikan ip untuk client - Jika sudah kita klik apply --> lalu ok
- Lalu kita pergi ke menu routing --> ospf
- Setelah itu kita pergi ke tab network, pada tab network kita klik tanda (+) pada:
- 192.168.1.0/24 --> ip network yang digunakan router 1 ke router master
192.168.50.0/24 --> kita isikan ip network yang digunakan client - Jika sudah kita klik apply --> lalu ok
Konfigurasi Router 2- Pertama kita setting ip addressnya pada:
- ether4 = kita isikan ip satu segment yang kita konfigurasi di router master
ether2 = kita isikan ip untuk client - Jika sudah kita klik apply --> lalu ok
- Lalu kita pergi ke menu routing --> ospf
- Setelah itu kita pergi ke tab network, pada tab network kita klik tanda (+) pada:
- 192.168.2.0/24 --> ip network yang digunakan router 2 ke router master
192.168.40.0/24 --> kita isikan ip network yang digunakan client - Jika sudah kita klik apply --> lalu ok
- Setelah itu kita cek di ip --> routers pada masing-masing router
- Jika berhasil maka tampilannya akan seperti gambar dibawah router master
- ROUTER 1
- ROUTER 2
- Kita uji coba ping dari client router 1 ke router 2
- Berhasil
- ether4 = kita iskan ip satu segmentyang digunakan pada router2
- SEKIAN TERIMA KASIH :)
No comments:
Post a Comment